Dua rektor universitas Prancis menuntut pemerintahnya untuk segera mengembalikan buku kuno kerajaan kepada Korea Selatan.
Rektor universitas Paris ke-7, Vincent Berger dan rektor universitas Paris ke-13, Jean-Loup Salzmann mengatakan dalam artikel pendapat mereka yang dimuat Harian Prancis Leberation, mereka menuntut pengembalian buku aset budaya Korea itu dan mengatakan pengembalian buku itu tidak akan merugikan dalam budaya Prancis.
Sementara itu, orang yang menentang pengembalian buku termasuk para pustakawan di Perpustakaan Nasional Paris sedang menjaga posisi keras Prancis dalam pertemuan tingkat kerja berikut dengan Seoul tentang pembahasan pengembalian buku kuno Korea yang dirampok oleh pasukan Prancis di masa kerajaan Joseon.