Departemen Pertahanan Korea Selatan mengatakan hari Jumat lalu bahwa pihak Korea Selatan menolak penyelenggaraan pertemuan praktek yang diusulkan oleh Korea Utara pada tanggal 19 Oktober.
Menurut ketua bagian strategi Korea Utara di bawah Departemen Pertahanan Korea Selatan, Moon Sang-kyun, pihak Korea Selatan meminta tindakan balasan yang bertanggungjawab dari Korea Utara terhadap insiden penenggelaman kapal Cheonan dan isu-isu nyata untuk pertemuan kepada pihak Korea Utara setelah menerima usulan penyelenggaraan pertemuan praktek dari Korea Utara.
Namun, pihak Korea Utara malah mengirimkan pesan berisi tanggung-jawab terhadap insiden penenggelaman kapal Cheonan yang harus ditanggulangi Korea Selatan.
Oleh karena itu, pihak Korea Selatan mengirimkan pesan berisi penyelenggaraan pertemuan praktek antar-Korea tidak bermakna jika sikap Korea Utara tidak berubah.
Terhadap hal tersebut, Korea Utara mengancam Korea Selatan melalui Kantor Berita Sentral Korea Utara, KCNA sambil mengecam Korea Selatan menghindari kesepakatan.