Ketua Badan Inteligen Nasional Korea,NIS, Won Se-hoon mengatakan Korea Utara memiliki organisasi serangan siber yang terdiri dari 10 ribu orang.
Won Se-hoon menyatakan demkian dalam laporan yang diajukan ke komisi intelligen parlemen hari Kamis sebagai urusan bagian inteligen.
Won mengatakan operasi organisasi serangan siber terfokus pada kumpulan informasi dan membuat keresahan sosial.
Dia mengatakan bahwa dalam keadaan perang, organisai ini nampaknya menjadi pusat serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan fungsi negara musuh.
Won menambah bahwa organisasi serangan siber tergolong di bawah departmen militer Korea Utara dan memiliki pangkalan hacking di berbagai wilayah baik di Korea Utara maupun di Cina.