Pertemuan Palang Merah yang diadakan pada hari Rabu lalu untuk membahas cara merutinkan kegiatan reuni keluarga terpisah antar-Korea, ditutup tanpa hasil nyata.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 26 Oktober lalu di kota Gaesung, Korea Utara, pihak Korea Utara meminta beras sebanyak 500 ribu ton dan pupuk kimia sebanyak 300 ribu ton untuk merutinkan kegiatan reuni keluarga terpisah, serta juga pertemuan praktek antar-Korea untuk membuka kembali program wisata gunung Geumgang.
Sementara itu, pihak Korea Selatan menekankan bahwa dukungan beras dan pupuk kimia tidak dapat ditentukan oleh Palang Merah, serta reuni keluarga terpisah harus dibahas secara terpisah dengan masalah pembukaan kembali program wisata gunung Geumgang.
Berkaitan dengan itu, menurut seorang pejabat tinggi Korea Selatan, dukungan berskala besar yang diminta pihak Korea Utara, harus ditentukan dengan mempertimbangkan situasi hubungan antar-Korea, sehingga memerlukan kesepakatan masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintah terkait.
Untuk membahas hal-hal yang tidak mencapai kesepakatan tersebut, kedua Korea akan bertemu kembali pada tanggal 25 November mendatang.