Pemerintah Korea Selatan dan pemerintah Prancis ternyata berhasil memperlihatkan kemajuan mengenai pembahasan pengembalian buku kuno Korea yang dirampas oleh imperialis Prancis.
Duta besar Korea untuk Prancis, Park Heung-shin mengatakan hari Rabu, kedua pemerintah tetap mengadakan pembahasan berkenaan dengan isu tersebut, demi mencapai kesepakatan yang terakhir sebelum diselenggarakan KTT G-20 di Seoul, pada bulan depan.
Duta besar Park menegaskan bahwa pertemuan puncak tinggi antara Korea dan Prancis yang dijadwalkan pada saat KTT G-20 mendatang, sangat penting untuk menuntaskan masalah tersebut.