Kantor berita Korea Utara, Chosun Joongang meliput bahwa pihak Korea Selatan mengusulkan menunda jadwal reuni keluarga terpisah yang telah disepakat dalam pertemuan praktek Palang Merah ke-2 pada hari Jumat lalu.
Selain itu, menurut Chosun Joongang, pihak Korea Selatan menyarankan untuk menunda jadwal reuni dan jadwal pertukaran daftar nama keluarga terpisah yang telah disepakati serta surat kesepakatan tidak dapat dicetuskan jika masalah tempat pertemuan tidak jelas.
Sehubungan dengan hal tersebut, seorang pegawai negeri berwenang Korea Selatan menjelaskan bahwa Korea Selatan hanya memperlihatkan pendapat untuk menyesuaikan jadwal pertemuan secara rasional karena proses persiapan reuni keluarga terpisah memerlukan waktu selama sekitar sebulan.
Dalam pertemuan praktek ke-2 tersebut, pemerintah Korea Selatan meminta Korea Utara mengusulkan tempat reuni yang jelas, namun Korea Utara belum memberikan jawaban jelas.