Setelah mengalami penundaan akibat serangan topan pada awal bulan September ini, latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat anti serangan kapal selam, akan dimulai pada tanggal 27 September di laut Barat Korea.
Menurut Markas Besar Gabungan Angkatan Bersenjata Korea, hari Jumat, dalam latihan militer 5 hari tersebut, 4 kapal perang Korea, termasuk kapal perusak dan kapal selam, akan ikut serta bersama dengan kapal selam Amerika Serikat.
Lebih lanjut dikatakan, dalam latihan gabungan tersebut, Korea Selatan dan Amerika Serikat memperbaharui strategi anti serangan kapal selam berlandaskan peningkatan efisiensi daya tempur masing-masing.