Korea Selatan sedang mempertimbangkan pembukaan kembali pemberian bantuan pangan kepada Korea Utara, 2 setengah tahun setelah pemerintahan Lee Myung-bak menghentikan bantuan beras ke negara komunis itu.
Ketua partai berkuasa, Partai Nasional Raya Ahn Sang-soo menyatakan dalam pertemuan dengan pemerintah pada hari Minggu bahwa pembukaan kembali program bantuan pangan untuk Korea Utara perlu dipertimbangkan.
Ahn mengatakan bahwa kekurangan pangan yang berkelanjutan di Korea Utara akan lebih memburuk akibat hujan lebat dan banjir, dan pemberian bantuan pangan akan menghangatkan hubungan antarKorea yang membeku.
Ahn menambahkan bahwa pemberian bantuan ke Korea Utara juga akan menguntungkan Korea Selatan karena Seoul perlu menghabiskan persediaan beras menjelang musim panen mendatang.