Angkatan Bersenjata Korea Selatan melalui pesan telepon hari Selasa menuntut Korea Utara untuk menghentikan aksi provokatif negara komunis itu.
Korea Utara pada hari Senin, menembakkan sebanyak 130 peluru artilleri ke arah Laut Barat.
Departemen Pertahanan di Seoul mengatakan pesan itu mengekspresikan keprihatinan yang mendalam mendalam pihak Korea Selatan bahwa penembakan artileri itu dapat menciptakan ketegangan yang tidak diperlukan.
Pesan itu dikirim atas nama Ketua Perwakilan Pertemuan antarKorea pada pukul 10:30 hari Selasa pagi.
Pesan itu mengatakan penembakan yang dilakukan Korea Utara dengan dalih latihan militer Korea Selatan adalah pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata dan perjanjian non agresi antara kedua Korea.
Departemen Pertahanan Seoul mengingatkan jika Korea Utara terus melakukan aksi provokatif, maka Korea Selatan akan meresponnya secara tegas, dan seluruh akibatnya harus ditanggung oleh Korea Utara.