Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Il menginstruksikan perjuangan mati-matian terhadap hubungan kerjasama diplomasi internasional bagi kasus kapal korvet “Cheonan’ Korea Selatan.
Menurut Radio Free Asia, RFA, hari Jumat, dalam amanatnya kepada instansi diplomatik, perdagangan luar negeri dan badan intelijen Korea Utara baru-baru ini, Kim, Jong Il menekankan arti kehancuran hubungan diplomasi internasional tersebut, sebagai titik tolak penting untuk menentukan nasib Korea Utara.
Lebih lanjut dikabarkan, hal tersebut telah ditegaskan oleh masyarakat Korea Utara yang berkunjung ke RRC baru-baru ini.