Badan Intelijen Nasional (NIS) menyatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, diperkirakan akan berkunjung ke Cina sekitar tanggal 25 dan 28 April.
Menurut salah satu sumber intelijen, kunjungan Kim ke Cina kemungkinan akan dilakukan sekitar tanggal 25 April, mengingat hari kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il-sung jatuh pada tanggal 15 April serta mempertimbangkan jadwal kunjungan luar negeri Presiden Cina, Hu Jintao.
Sebelumnya, kunjungan Kim ke Cina diperkirakan akan berlangsung pada akhir bulan lalu, berdasarkan alasan tim pendahulu telah berada Beijing sebelum kedatangan Kim.
Penundaan kunjungan Kim Jong-il ke Cina diperkirakan berhubungan dengan insiden tenggelamnya Kapal Angkatan Laut Korsel, Cheonan, pada tanggal 26 Maret lalu.
Radio Terbuka untuk Korea Utara mengklaim bahwa pihak Utara telah menarik mundur tim tingkat tinggi dari pejabat tingkat kerja yang sudah bersiap di wilayah perbatasan Korea Utara, Sinuiju dan menunda rencana keberangkatan Kim setelah terjadinya insiden tenggelamnya kapal Cheonan.
Sementara itu, beberapa pengamat berspekulasi bahwa Pyongyang menunda rencana kunjungan ke Cina setelah mereka gagal menentukan apakah anak ketiga Kim yang juga pewaris tahta akan menemani ayahnya ke Cina.