Perusahaan penerbit buku Korea mencapai persetujuan dengan yayasan amal yang sebelumnya dipimpin oleh mendiang biksu Beopjeong untuk tidak lagi menerbitkan buku beliau sesuai dengan wasiatnya.
Para anggota Kelompok “Jernih dan Harum”(www.clean94.or.kr) baru-baru ini mengunjungi sejumlah perusahaan penerbit, dan menjelaskan wasiat mendiang biksu Beopjeong yang berisi agar buku- buku karya beliau tidak diterbitkan lagi setelah dia meninggal.
Sesuai dengan permintaan itu, para penerbit setuju untuk menghentikan penerbitan buku karya Beopjeong.
Buku karya Beopjeong berjudul “Akhir yang indah” menjadi buku terlaris selama pekan lalu.
Semua, 8 buku karya beliau, termasuk ‘ketidakpemilikan’ , dan ‘Semoga mahkluk hidup menjadi bahagia’ masuk dalam 20 besar buku terlaris.