Pemerintah Korea Selatan sama sekali tidak dapat memahami ancaman Korea Utara yang mendesak pembuangan kesepakatan dan kontrak selama ini dengan Korea Selatan secara sepihak, sehubungan dengan kegiatan pariwisata antarKorea.
Menurut juru bicara Departemen Unifikasi Korea Selatan, hari Jumat, kegiatan pariwisata ke gunung Geumgang Korea Utara dilaksanakan dengan berlandaskan kesepakatan antara perusahaan Hyundai Asan Korea Selatan dengan instansi berwenang Korea Utara.
Lebih lanjut dikatakan, penuntasan terlebih dulu jaminan keamanan dan keselamatan wisatawan Korea Selatan ke Korea Utara, merupakan kunci utama untuk melanjutkan kegiatan pariwisata antarKorea.
Sementara itu, Korea Utara mengancam akan menolak kesepakatan dan kontrak selama ini dengan Korea Selatan tentang kegiatan pariwisata antarKorea, apabila Korea Selatan tetap memblokir pariwisata ke gunung Geumgang dan kota Gaesong Korea Utara.
Menurut pernyataan Komite Perdamaian Wilayah Asia-Pasifik Korea Utara, hari Jumat, Korea Utara akan membuka kesempatan pariwisata ke kota Gaesong pada bulan Maret ini dan ke gunung Geumgang pada bulan April.
Lebih lanjut dikatakan, tindakan pembuangan kesepakatan dan kontrak tersebut akan mencantumkan pembekuan aset milik Korea Selatan di zona pariwisata Korea Utara.