Korea Selatan tetap mengamati gerak-gerik pasukan Korea Utara sehubungan dengan penetapan 8 daerah perairan sebagai zona penembakan oleh Korea Utara baik di laut Barat maupun laut Timur, mulai tanggal 20 sampai tanggal 22 Pebruari.
Menurut Departemen Pertahanan Korea Selatan, hari Sabtu, seluruh angkatan bersenjata Korea Selatan sedang siap siaga terhadap kemungkinan infiltrasi militer Korea Utara, meskipun Korea Utara belum menunjukkan tanda yang berarti.
Lebih lanjut dikatakan, radar-radar yang ditempatkan di pulau Baekryeong dan pulau Yeonpyeong, laut Barat Korea Selatan, sedang mengejar pasukan altileri Korea Utara termasuk meriam otomatis dan sejumlah kapal perang dan pesawat tempur Korea melancarkan kegiatan pengintaian terhadap korea Utara.
Sebelumnya, Korea Utara secara sepihak menetapkan 8 zona penembakan dan menetapkan puluhan unit meriam otomatis dalam posisi menyerang yang dapat menghantam sasaran sejauh 60 kilometer termasuk DKI Seoul, Korea Selatan.