Harian Jepang Mainichi Shimbun mengabarkan bahwa 12 tenaga kerja Korut yang bekerja di negara bagian Amur, timur jauh Rusia, meminta suaka untuk masuk ke Korea Selatan pada bulan September lalu.
Menurut harian Mainichi Shimbun, 12 orang tersebut meminta suaka atas bantuan Komisi Tinggi Pengungsi PBB.
Dikabarkan, permohonan suaka oleh tenaga kerja Korea Utara di Rusia secara berkelompok merupakan yang pertama kali terjadi.
Saat ini, selain mereka, ada 4 orang tenaga kerja lainnya yang meminta suaka ke Korea Selatan, maka pihak Komisi Tinggi Pengungsi PBB dan pemerintah Seoul sedang memroses permintaan suaka itu.
Dikabarkan pula, dengan mengutip ungkapan pejabat berwenang keamanan Rusia, pemerintah Moskow sedang meningkatkan pengamatan terhadap semakin meningkatnya permintaan suaka ke Korea Selatan.
Dikabarkan ada cukup banyak tenaga kerja Korea Utara yang bekerja di bidang konstruksi dan penebangan kayu di daerah timur jauh Rusia.
Mereka sudah datang tempat itu sejak era Uni Soviet, berdasarkan perjanjian dengan Korea Utara.