Pemerintah Seoul sedang mempertimbangkan pembaruan rencana dasar hubungan antarKorea yang dibuat saat pemerintahan Roh Moo-hyun pada tahun 2007 lalu, sesuai perubahan keadaan hubungan antarKorea akhir-akhir ini.
Menurut Juru Bicara Departemen Unifikasi Nasional Korea Selatan Chun Hae-sung, pembaruan itu dapat dilakukan berdasarkan ‘Gagasan Non-nuklir dan Kebijakan Pintu terbuka 3000’ serta ‘Tawaran Besar’ dari presiden Lee Myung-bak.
Pembaruan itu dilakukan karena, ‘Rencana 5 tahun untuk perkembangan hubungan antarKorea’ yang telah ada belum bisa mencerminkan perubahan keadaan politik di Semenanjung Korea secara nyata selama 2 tahun terakhir, termasuk uji coba nuklir Korea Utara.
Lebih lanjut dikatakan, sejalan dengan itu, Seoul juga sedang mempertimbangkan pembaruan undang-undang perkembangan hubungan antarKorea yang mencantumkan pasal-pasal tentang penyusunan rencana pelaksanaan hubungan antarKorea sesuai tahun berjalan.