Korea Utara telah memasuki tahap penyelesaian proses pengayaan uranium, sekaligus menyelesaikan proses pengelolaan kembali bekas tabung nuklir dan mulai memproduksi senjata dengan penggunaan plutonium.
Menurut surat yang disampaikan kepada ketua Dewan Keamanan PBB, hari Jumat, waki Korea Utara untuk PBB menuntut, pihaknya tetap menolak pertemuan segi 6 yang digunakan untuk menghancurkan kedaulatan negara Korea Utara.
Lebih lanjut dikatakan, perwujudan bebas nuklir Semenanjung Korea tetap tergantung pada kebijakan nuklir pemerintah Amerika Serikat, karena Korea Utara tidak mengabaikan usaha untuk mewujudkan bebas nuklir di Semenanjung Korea.
Wakil Korea Utara untuk PBB, selanjutnya mengatakan, pihaknya siap berhadapan untuk melanjutkan dialog atau menanggulangi sanksi apapun berlandaskan kekuatan nuklir Korea Utara.