Korea Selatan dan Korea Utara hari Selasa bertukar surat permohonan untuk mencari kepastian nasib 200 anggota keluarga masing-masing berdasarkan kesepakatan minggu lalu.
Menurut Departemen Unifikasi Korea Selatan, pertukaran surat itu dilakukan hari Selasa pagi melalui kontak wakil kantor penghubung Palang Merah kedua negara di desa perbatasan Panmunjom.
Pihak Palang Merah Korea Selatan mengatakan 200 orang yang didaftarkan dalam surat permohonan yang diberikan oleh Korea Utara akan diumumkan melalui media massa untuk mencari keberadaan anggota keluarga yang masih hidup di Korea Selatan.
Menurut rencana Palang Merah kedua negara akan bertukar data hasil pencarian keberadaan anggota keluarga terpisah antar Korea tanggal 17 Agustus mendatang.