Pemerintah Korea Selatan belum menerima jawaban apapun dari Korea Utara tentang nasib kapal nelayan Korea Selatan, 800 Yeon An, yang ditangkap oleh kapal patroli Korea Utara, 30 Juli di laut Timur.
Menurut juru bicara Departemen Unifikasi Korea Selatan, hari Jumat, dalam komunikasi langsung antarKorea, 31 Juli, pihaknya belum menerima jawaban apapun tentang kapal nelayan itu.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kesempatan tersebut, petugas Korea Utara mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki latar belakang pelintasan garis perbatasan antarKorea oleh kapal nelayan 800 Yeon An, Korea Selatan.