Sebuah kapal nelayan Korea Selatan ditangkap dan ditarik oleh angkatan laut Korea Utara setelah kapal sipil itu melintasi perbatasan antarKorea di laut Timur.
Menurut seorang pejabat militer Korea Selatan, sebuah kapal penangkap ikan Korea Selatan berbobot 30 ton melintasi Garis Batas Utara sekitar 6:30 pagi hari Kamis.
Dikatakan, kapal itu ditangkap oleh kapal patroli Korea Utara dan ditarik menuju ke pelabuhan Jang-jeon Korea Utara.
Pejabat itu mengatakan kapal Korea Selatan itu diduga memasuki perairan Korea Utara karena sistem posisi global GPS-nya mengalami kerusakan sehingga tidak bisa mengetahui posisinya saat itu.
Ditambahkan, kapal nelayan yang memiliki 4 orang awak termasuk kapten yang berangkat dari pelabuhan Jejin di pantai Timur hari Rabu, menangkap cumi-cumi di laut timur sebelum berlayar memasuki perairan Korea Utara.
Kapal angkatan laut Korea Selatan sudah meminta kepada Korea Utara melalui jaringan radio untuk segera mengembalikan kapal nelayan itu ke perairan Korea Selatan, namun Korea Utara tidak memberikan reaksi.