Kantor berita sentral Chosun Korea Utara mengabarkan bahwa Korea Utara telah berhasil melakukan uji coba nuklir dibawah tanah, pada hari Senin.
Lebih lanjut dikabarkan, uji coba nuklir itu dilaksanakan sebagai salah satu tindakan untuk meningkatkan kekuatan penangkal nuklir untuk membela diri Republik Demokrat Rakyat Chosun Korea Utara.
Kantor berita Chosun juga mengabarkan, uji coba nuklir tahap kedua ini telah terlaksana secara aman, dengan dilengkapi teknologi pengontrolan dan daya peledakan yang lebih ditingkatkan.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan juga mengumumkan bahwa pihaknya telah menangkap gejala uji coba nuklir Korea Utara.
Menurut juru bicara kepresidenan Korea Selatan Lee Dong-kwan, pada pukul 9 lewat 54 menit, 25 Mei 2009, di daerah Gilju propinsi Hamgyeong Utara, terjadi gempa bumi buatan berkekuatan 4,5 Richter yang diperkirakan berasal dari uji coba nuklir.
Siaran CNN Amerika Serikat, dengan mengutip hasil laporan dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengabarkan bahwa ada gempa bumi buatan dibawah tanah sekitar kota Gimchaek.