Seiring dengan HUT Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-il, kelompok sipil Korea Selatan melanjutkan penyebarluasan selebaran propaganda, yang selama ini dihentikan akibat permintaan pemerintah Seoul.
Kelompok sipil dari Asosiasi Gerakan Kebebasan Korea Utara dan kelompok keluarga diculik Korea Utara, hari Senin, menyebarkan 20 ribu selebaran dan 40 lembaran uang tunai 5 ribu-an Korea Utara, di menara Imjin, dekat desa perbatasan antarKorea.
Seorang pejabat organisasi tersebut mengatakan, pihaknya tetap akan melancarkan penyebaran selebaran ke Korea Utara, demi hak azasi manusia Korea Utara dan juga tawanan perang dan warga Korea Selatan yang diculik oleh Korea Utara.
Sebelumnya, Departemen Unifikasi Korea Selatan menyatakan, apabila kelompok itu tetap menyebarluaskan uang Korea Utara, maka pihaknya akan menuntut mereka atas tuduhan pelanggaran peraturan terhadap pemasokan barang Korea Utara secara tidak sah, tanpa izin Menteri Pertahanan Korea Selatan.