Pemerintah Korea Selatan sangat menyesalkan pengumuman Komite Unifikasi Perdamaian Tanah Air Korea Utara, 30 Januari, yang menghapus secara sepihak kesepakatan antar Korea selama ini, sambil mendesak dialog langsung antar Korea.
Menurut juru bicara Departemen Unifikasi Korea Selatan, hari Jumat, komitmen dan perjanjian antar Korea selama ini, tidak diperbolehkan untuk dipapus secara sepihak, akan tetapi dapat diperbaiki atas kesepakatan bilateral sebelumnya.
Menyinggung masalah penghapusan NLL, garis pengawalan militer di laut antar Korea oleh Korea Utara, Korea Selatan mengatakan, baik Korea Utara maupun Korea Selatan tetap mematuhi garis itu selama 5 dasa warsa lalu, sebagai garis perbatasan.
Dikatakan, Korea Selatan tetap mendesak Korea Utara agar segera menghadiri dialog langsung antar Korea, karena ketegangan antar Korea sama sekali tidak mendukung perdamaian bukan hanya di Semenanjung Korea tetapi juga di dunia internasional.