Delegasi nuklir Korea Selatan yang dipimpin oleh Hwang Joon-kook, wakil ketua juru runding untuk pertemuan segi enam, malam Rabu tiba di Seoul setelah mengakhiri jadwal kunjungan ke Pyongyang Korea Utara selama 5 hari.
Selama berada di Pyongyang, delegasi Korea Selatan itu meninjau 3 sarana denuklirisasi, termasuk pabrik memroduksi batang bahan bakar dan tempat untuk menyimpan batang bahan bakar yang tidak digunakan.
Menurut hasil investigasi delegasi Seoul, Pyongyang saat ini memiliki sekitar 14 ribu 800 batang bahan bakar yang belum digunakan yang nilainya sama dengan 101,9 ton uranium.
Saat ini kondisi harga di pasar internasional berkisar sekitar 8 juta hingga 14 juta dolar, namun pihak Korea Utara sedang menuntut harga yang lebih tinggi.
Seorang pejabat berwenang departemen luar negeri Korea Selatan mengisyaratkan bahwa pemerintah Seoul mempertimbangkan untuk membeli batang-batang bahan bakar yang tidak digunakan tersebut untuk lebih mempercepat proses denuklirisasi Korea Utara.
Lebih lanjut dikatakan, cara penangangan batang bahan nuklir yang tidak digunakan tersebut akan ditetapkan dalam pembicaraan negara-negara pertemuan segi enam, berdasarkan hasil kunjungan ke Korea Utara kali ini.