Upacara peringatan hari ulang tahun lahirnya bangsa Korea ke 4340 tahun yang jatuh tanggal 3 Oktober ini, berlangsung di seluruh pelosok negeri Korea untuk menghargai gagasan pembangunan negara yang pertama di Korea, yakni Gochosun.
Dalam upacara peringatan yang berlangsung di gedung Pusat Kebudayaan Sejong, Seoul, hadir sekitar 3 ribu undangan dari seluruh lapisan masyarakat termasuk perdana menteri Han Seung-soo.
Dalam sambutannya, perdana menteri Han Seung-soo menandaskan pentingnya rekonsiliasi dan kesatuan seluruh masyarakat dalam rangka membuka era baru dan menciptakan sejarah baru di Semenanjung Korea.
Han Seung-soo mengatakan, pemerintah tetap mencurahkan segala upaya demi mewujudkan negara maju dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, berlandaskan visi perkembangan negara ‘pertumbuhan hijau dengan buangan karbon dioksida rendah’ yang dicetuskan oleh pemerintahan Lee Myung-bak.
Ditekankan pula, pemerintah Seoul menaruh perhatian besar untuk melindungi hak dan keuntungan warga Korea di luar negeri, serta para warga pernikahan campuran dengan memberikan berbagai prioritas dan pelayanan kesejahteraan dan pendidikan.
Lebih lanjut dikatakan, dengan usaha serupa itu, hendaknya Korea akan lebih berkembang sebagai masyarakat terbuka dimana suku bangsa, kebudayaan dan adat-istiadat yang saling berbeda, mampu bergaul tanpa halangan apapun.
Setelah upacara perayaan tersebut, berbagai acara tradisional Korea juga berlangsung, termasuk tari-tarian dan nyanyian untuk memeriahkan hari Lahirnya Bangsa Korea.