Menteri Pertahanan, Lee Sang-hee pada hari Kamis meminta maaf atas keterlibatan perwira militer Korea Selatan dalam kasus mata-mata yang dilakukan seorang wanita Korea Utara baru-baru ini.
Lee juga mengamanatkan agar pihak militer melakukan inspeksi keamanan di lingkungan militer dan memberikan pendidikan khusus anti mata-mata kepada seluruh anggota militer.
Dikatakan, strategi Korea Utara untuk mengkomuniskan Korea Selatan tidak ada perubahan, dan perwira militer adalah target utama bagi mata-mata Korea Utara.
Lee Sang-hee juga menghimbau agar para anggota militer menyadari kenyataan kasus kali ini secara tepat, dan menjadikannya sebagai momentum meningkatkan pengawasan dan semangat keamanan terhadap negara komunis itu.
Menurut pengumuman tim penyelidik gabungan Korea Selatan, seorang wanita berusia 30an tahun yang namanya hanya disebut ‘Won’, masuk ke Korea Selatan dengan berpura pura sebagai seorang pencari suaka dari Korea Utara .
Selama ini Won memperoleh kerahasiaan militer Korea Selatan dengan cara mendekati perwira militer dan melaporkannya ke Pyongyang.