Ketua perusahaan Hyundai Asan, Yoon Man-joon kepada wartawan hari Rabu mengatakan berdasarkan analisa rekaman CCTV, korban penembakan Park Wang-ja meninggalkan hotel pada pukul 4.18 pagi, 13 menit lebih cepat dari yang dilaporkan.
Ditambahkan seorang tentara Korea Utara melihat Park didaerah terlarang, sekitar 800 meter dari pagar antara zona perlindungan fasilitas militer Korea Utara dan pantai yang terbuka bagi wisatwan Korea Selatan.
Tentara Korea Utara tersebut menembak korban 3 kali setelah terlebih dahulu memintanya berhenti dengan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, ketika Park berbalik arah dan berlari menuju arah hotel.
Yoon Man-joo juga mengatakan bahwa pihak Seoul telah meminta diadakannya penyelidikan bersama namun pihak Pyongyang menolaknya.