Faktor-faktor keberuntungan nampaknya sangat menentukan perolehan skor dalam pertandingan di tahap awal putaran piala dunia 2002.
Dalam pertandingan Brazil melawan Cina, tampak tidak seimbang, selain Cina masih tampil pertama, pemain-pemain Brazil sudah banyak berpengalaman sehingga wajar bila kesebelasan Brazil mampu melibas Cina 3:0 dalam babak pertama.
Sedangkan di babak kedua, pemain-pemain tangguh seperti Ronaldo dengan gampang menjebol gawang Cina sehingga Brazil akhirnya memperoleh kemenangan mulus dengan skor 4:0 di stadion Seogwipo, pulau Jeju, Korea Selatan.
Dalam pertandingan grup G Italia melawan Kroasia, hari Sabtu, di stadion Ibaraki Jepang, Kroasia berhasil mengungguli Italia 2:1, kendatipun tim Kroasia masih berada di peringkat ke-23 FIFA.
Dalam penerapan strategi kedua tim, banyak pula peluang-peluang emas yang tidak menghasilkan gol, kendatipun di menit terakhir Kroasia hampir saja menyamakan kedudukan namun gol terakhir dinyatakan tidak sah, karena berada pada posisi Off-Side.
Terjadinya gol keberuntungan yang dicetak striker pemula Siyagona Nomvethe mengantar kemenangan Afrika Selatan atas Slovenia 1:0, sekaligus menyingkirkan tim asuhan Srecko Katanec itu dari ajang perhelatan akbar Piala Dunia 2002.
Dengan kemenangan tersebut, Afrika Selatan memperbesar peluang mereka untuk lolos ke putaran 16 besar, karena tim Afrika Selatan kini menempati posisi di atas angin dengan nilai 4 dibawah Spanyol, yang sudah lebih dulu lolos dengan perolehan 6 poin.