Pemerintah Korea Selatan akan mengontrol kecepatan hubungan antar Korea baik segi kualitas maupun kuantitas, setelah melihat perkembangan masalah nuklir Korea Utara.
Dalam laporan kepada Presiden Lee Myung Bak, hari Rabu, Departemen Unifikasi Korea mengatakan, pihaknya tetap akan mendesak Korea Utara agar segera membuang program pengembangan nuklirnya, melalui dialog langsung antar Korea.
Dikatakan, Departemen Unifikasi Korea Selatan telah menetapkan 3 visi dan 12 misi untuk mewujudkan hubungan antar Korea yang berlandaskan semangat saling menguntungkan, pri-kemanusiaan dan hubungan kerjasama ekonomi.
Menyinggung prospek kompleks industri Korea Selatan di kota Gaesong Korea Utara, Departemen Unifikasi Korea akan berusaha semaksimal mungkin untuk segera menuntaskan masalah perjalanan, telekomunikasi dan proses bea masuk antar Korea.
Sementara itu, Presiden Lee Myung Bak mengatakan, pemerintah Korea Selatan tidak memikirkan kemungkinan untuk melanjutkan negosiasi dengan Korea Utara yang ditolak oleh masyarakat Korea Selatan.