Korea Utara mengisyaratkan kemungkinan untuk mengatur kembali kecepatan proses penutupan sarana nuklirnya, dengan dalih tertundanya jadwal penyerahan imbalan ekonomi yang telah disepakati dalam pertemuan segi 6.
Seusai pembahasan dengan wakil dari Korea Selatan dan RRC, hari Rabu di Pyongyang, wakil direktur Departemen Luar Negeri Korea Utara, Hyun Hak Bong mengatakan, pihaknya mau tidak mau akan mengatur kembali kecepatan peneutupan tersebut, yang telah ditetapkan berlandaskan prinsip tindakan dibalas tindakan.
Dikatakan, pihaknya belum siap untuk mengomentari apakah pengaturan kembali kecepakatan proses penutupan sarana nuklir tersebut, telah atau akan dilaksanakan.
Ungkapan Hyun, Hak-bong tersebut, kini menjadi pusat perhatian karena batas waktu laporan pengembangan nuklir Korea Utara telah ditetapkan sampai akhir tahun 2007 ini.