Presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun yang sedang berkunjung ke Korea Utara untuk menghadiri KTT antar Korea hari Selasa, disambut langsung oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il.
Dalam upacara penyambutan yang diadakan di Pavilion Budaya 25 April di Pyongyang, presiden Roh berjabat tangan untuk pertama kali dengan Kim Jong-il yang telah menunggu di tempat upacara 5 menit sebelumnya.
Sebelum itu, pada pukul 9 pagi, hari Selasa, Presiden Korea Selatan, Roh Moo-hyun melintasi garis demarkasi militer antar Korea.
Presiden Roh adalah pemimpin Korea Selatan pertama yang melewati garis perbatasan antar Korea dengan berjalan kaki.
Dalam pesan di zona perbatasan antar Korea, presiden Roh menyatakan garis demarkasi militer antar Korea merupakan simbol tragedi bangsa Korea yang telah terbagi dua selama setengah abad lebih, serta menyebabkan banyak penderitaan kepada rakyat kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, presiden Roh juga berjanji bahwa dia akan berupaya agar kunjungan ke Korea Utara kali ini menjadi momentum untuk menuju perdamaian dan kesejaterahan bangsa.
Detik-detik bersejarah ketika presiden Roh Moo-hyun melintasi garis perbatasan antar Korea disiarkan langsung ke seluruh dunia.
Setelah itu, presiden Roh menghadiri jamuan makan malam sebagai bagian dari acara resmi penyambutan yang diselenggarakan oleh orang nomor dua Korea Utara, Kim Yong-nam di restoran Mokran setelah mengadakan pertemuan tatap muka untuk bertukar pendapat tentang agenda utama pertemuan antar Korea.