Juru bicara presiden Cheon Ho-seon mengatakan Korea Utara telah meminta agar pertemuan tingkat tinggi antar Korea ditunda hingga awal Oktober.
Dalam pesan lewat telepon yang disampaikan kepada kepala Badan Intelijen Nasional Korea Selatan Kim Manbok, hari Sabtu, Korea Utara mengusulkan agar pertemuan ditunda, karena Pyongyang perlu untuk segera melakukan tindakan darurat dalam menangani masalah banjir yang melanda negara tersebut.
Pemerintah Korea Selatan sendiri telah menerima usulan tersebut dan menyatakan bahwa pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin kedua negara akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Oktober.
Dalam pesan yang disampaikan Korea Utara juga menegaskan bahwa pendirian Korea Utara terhadap pelaksanaan dan hasil pertemuan tingkat kerja untuk persiapan KTT tetap berlaku.