Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun mengamanatkan penundaan penyerahan bantuan pinjaman berbentuk beras ke Korea Utara, karena ada kemungkinan masalah transfer dana Korea Utara dari Banco Delta Asia di Makao tidak akan bisa dituntaskan.
Menurut sumber diplomatik di Seoul, presiden menyatakan pekan lalu dalam pertemuan dengan pejabat tinggi bagian keamanan bahwa masalah nuklir Korea Utara akan dihadapkan pada situasi baru kalau isu BDA tidak dituntaskan.
Sejalan dengan amanat presiden, pemerintah menunda pengapalan 400 ribu ton beras ke Korea Utara, yang dijadwal pada akhir bulan ini.
Ungkapan presiden tersebut mencerminkan sikap samar Korea Utara tentang pelaksanaan isi kesepakatan pertemuan segi-6 yang dicapai bulan Februari lalu dan prospek penuntasan masalah BDA yang tidak cerah.