Mantan perdana menteri merangkap pembantu khusus urusan negara kepresidenan Korea Selatan, Lee Hae Chan, hari Rabu, berangkat ke Korea Utara untuk melakukan kunjungan 4 hari di Pyongyang..
Dalam jumpa pers, di Seoul, Lee Hae Chan mengatakan, kunjungannya ke Korea Utara kali ini, diharapkan akan menjadi kesempatan baik untuk bertukar pendapat tentang peningkatan hubungan kerjasama ekonomi antara Korea dan masalah penyerahan bantuan kemanusiaan Korea Selatan.
Dikatakan, pihaknya sebagai wakil partai pemerintah Korea Selatan, juga akan memusatkan perhatiannya pada proses penetapan sistem perdamaian di wilayah Asia Timur Laut termasuk Semenanjung Korea.
Menyinggung kemungkinan penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi antar Korea, mantan perdana menteri, Lee Hae Chan mengatakan, waktu pembahasan kemungkinan itu, masih dini, karena langkah pertama bagi pelaksanaan isi kesepakatan 13 Februari, belum dilaksanakan.
Lee Hae Chan juga mengatakan, jadwal kunjungannya ke Korea Utara, tidak mencantumkan rencana pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Il.
Setelah kunjungan ke Korea Utara, Lee Hae Chan akan melanjutkan lawatannya ke RRC dan Amerika Serikat guna membahas cara perwujudan perdamaian di Semenanjung Korea.