Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Il menyatakan perpanjangan jangka waktu kediktatoran tanpa batas waktu, dan tanpa memikirkan kemungkinan penetapan pewaris kekuasaan mutlak di Korea Utara.
Menurut harian Jepang, Mainichi shinbun, hari Kamis, sesaat setelah melakukan uji coba peledakan nuklir pada bulan Oktober lalu, dalam suatu pertemuan di Pyongyang, Kim Jong Il mengatakan, pihaknya dapat mempertahankan posisinya sampai usia 80-an atau 90-an.
Dikabarkan, ungkapan Kim Jong Il tersebut, berarti bahwa kediktaktoran Korea Utara di bawah kekuasaan mutlak Kim Jong Il, akan berlangsung tanpa batas waktu.