Korea Utara secara resmi menyampaikan keputusannya untuk membatalkan pementasan senam massal dan sandiwara kesenian ‘Arirang,’ karena berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh curah hujan lebat baru-baru ini.
Menurut komite pelaksana kegiatan unifikasi rakyat ’15 Juni’ Korea Selatan, hari Minggu, pihak Korea Utara menyatakan bahwa kebanyakan daerah sedang menderita kesulitan akibat banjir yang tidak terduga, sehingga banyak warga Korea Utara sedang giat membantu kegiatan rehabilitasi, termasuk beberapa pemain pementasan Arirang itu.
Berkenaan dengan itu, pihak Korea Selatan mengatakan, akan membahas lagi dengan pihak Korea Utara mengenai jadwal dan acara pementasan berikutnya yang dijadwalkan pada bulan April tahun 2007 mendatang.
Sebelumnya, pihak Korea Selatan juga telah membahas kemungkinan pemberian bantuan secara darurat untuk merehabilitasi kerusakan di Korea Utara.
Akan tetapi, dalam kesempatan itu, pihak Korea Utara tidak menyebutkan perubahan jadwal penyelenggaraan pesta raya unifikasi rakyat ’15 Agustus’ yang telah disepakati akan berlangsung di Pyeongyang, mulai tgl. 14 hingga 16 Agustus mendatang .
Korea Utara merencanakan akan menyelenggarakan pementasan senam massal dan sandiwara kesenian Arirang itu, mulai tgl. 14 Agustus hingga pertengahan Oktober mendatang, di Gelanggang Nungrado, Pyeongyang.