Sehubungan dengan peluncuran rudal Korea Utara, pemerintah Korea Selatan mendesak keras agar Korea Utara segera menghentikan tindakan provokatif, untuk ikut serta dalam usaha bebas nuklir dari masyarakat internasional, dengan kembalinya ke perundingan segi 6 untuk memecahkan masalah nuklir dengan dialog langsung.
Menurut pernyataan pemerintah Seoul, hari Rabu, pemerintah Korea Selatan menyatakan penyesalan yang mendalam, atas peluncuran rudal Korea Utara yang merintangi keamanan dan perdamaian di semenanjung Korea dan sekitarnya, termasuk memburuknya perkembangan hubungan antar Korea.
Sementara itu, ketua urusan unifikasi, luar negeri dan keamanan nasional di kantor kepresidenan Suh Joo-suk, menyatakan bahwa Korea Utara, mulai pukul 3:32 menit pagi, hari Rabu, meluncurkan beberapa rudal menuju ke laut Timur, termasuk rudal Daepodong 2 dan rudal Scud.
Lebih lanjut dikatakan, rudal Daepodong 2 itu keluar dari orbitnya dan hanya jatuh ke atas permukaan laut Timur.
Peluncuran rudal Korea Utara tersebut menunjukkan suatu kemungkinan besar Korea Utara yang sedang melancarkan latihan militer secara besar-besaran.