Delegasi Korea Selatan yang dipimpin oleh menteri Unifikasi, Lee Joing-seok, tiba di ibu kota Korea Utara untuk mengikuti pertemuan tingkat menteri antar Korea tahap ke-18 yang dilaksanakan di Pyongyang mulai tanggal 21 April ini selama 4 hari.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Korea Selatan mengajukan usulan peningkatan bantuan ekonomi kepada Korea Utara dan merumus usaha-usaha untuk menuntaskan masalah warga Korea Selatan yang diculik oleh Korea Utara di masa lalu.
Korea Selatan juga merencanakan akan membahas kemungkinan pemasokan bahan mentah untuk industri ringan kepada Korea Utara sebagai imbalan pengembangan sumber tambang alam di negara itu.
Mengenai masalah nuklir Korea Utara, Korea Selatan mendesak Pyongyang untuk segera kembali ke meja perundingan segi-6, dan meminta agar Korea Utara tidak menghubungkan masalah sanksi keuangan Amerika Serikat dengan pembahasan isu nuklir.
Pertemuan tingkat menteri antar Korea sebenarnya dijadwalkan dibuka bulan lalu, tetapi tertunda setelah Korea Utara secara sepihak membatalkan pertemuan itu sebagai tindakan protes terhadap latihan militer bersama yang dilaksanakan oleh Korea Selatan dan Amerika.