Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Wisata

Museum Uang, Bank Sentral Korea

2018-09-27

ⓒ the Bank of Korea

Museum Uang Bank Sentral Korea terletak di daerah Namdaemun, jadi letaknya dekat dari pasar Namdaeumun yang merupakan pasar tradisional terbesar Korea dan dekat daerah Myeong-dong. 


Untuk ke museum itu, kita turun di Stasiun Euljiro-ilga kemudian keluar pintu nomor 7 dan berjalan kaki sekitar 400 meter. Jika datang dari arah pasar Namdaemun setelah berbelanja, Anda ambil jalan ke daerah Myong-dong atau Lotte Department Store, karena museum itu ada di tengah perjalanan dari Namdaemun ke Lotte Department Store.


Museum Uang Bank Sentral Korea didirikan pada tahun 2001 untuk memperingati 50 tahun pendirian Bank Sentral Korea. Museum ini memperlihatkan perkembangan mata uang Korea maupun luar negeri dari zaman kuno hingga zaman modern. Selain itu, para pengunjung dapat mengetahui peran dari Bank Sentral Korea.


Hal yang paling unik di Museum Uang Bank Sentral Korea ini adalah bangunannya yang memiliki gaya renaisans. Bangunan Museum Uang Bank Sentral Korea ini ditetapkan sebagai aset budaya penting negara Korea pada tahun 1981.


Bangunan ini awal mulanya dibangun oleh Jepang untuk digunakan sebagai bangunan Bank Jeil Jepang pada tahun 1907, tapi berubah menjadi bangunan untuk Bank Sentral Korea setelah mulai dibangun. Akan tetapi, pada zaman penjajahan Jepang, nama Bank Sentral Korea diganti dengan nama Bank Joseon sehingga dipakai gedung utama Bank Joseon mulai tahun 1912. 


Pada tahun 1950, Bank Sentral Korea diresmikan menjadi bank nasional Korea dan bangunan tersebut dipergunakan sebagai bangunan utama Bank Sentral Korea.


ⓒ the Bank of Korea

Jika masuk ke dalam Museum Uang Bank Sentral Korea, para pengunjung pertama-tama dapat melihat foto-foto yang memperlihatkan sejarah Bank Sentral Korea. Kemudian pengunjung dapat memasuki Ruang Pameran Riwayat Uang dan menyaksikan riwayat hidup sebuah uang dari pembuatan hingga penghapusannya.


Di museum itu, disediakan mesin pengenal uang palsu. Selain mengenal cara pembedaan uang asli dan palsu lewat penjelasan dari pemandu museum, para pengunjung dapat mencoba menggunakan mesin pengenal uang palsu itu dengan uang masing-masing.


Sebuah ruangan lain memamerkan berbagai jenis uang dari Korea maupun luar negeri. Selain itu, di sebuah ruangan di lantai 2, pengunjung dapat melihat proses Bank Sentral Korea membeli emas. Di sana pengunjung dapat melihat berbagai lemari besi untuk menyimpan uang tunai dan emas. 


Museum Uang Bank Sentral Korea ini juga memamerkan berbagai jenis karya seni secara cuma-cuma. Selain melihat berbagai hal mengenai uang, pengunjung dapat menikmati karya seni yang berharga. Museum Uang Bank Sentral Korea tutup setiap hari Senin dan hari raya Korea, serta tanggal 29 Desember hingga 2 Januari dan tidak dikenakan tarif masuk untuk para pengunjung.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >