Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Budaya dan Tradisi Pernikahan di Korea Utara

#Mengenal Korea Utara l 2021-12-02

ⓒ Getty Images Bank

Hukum keluarga yang berlaku di Korea Utara saat ini menjamin pria dan wanita yang telah cukup usia untuk menikah dapat memilih pasangan yang mereka inginkan dan menikah dengan bebas. Sebagai negara sosialis, Korea Utara menyediakan makanan dan rumah untuk setiap rumah tangga atau keluarga yang terbentuk setelah pernikahan. Namun setelah periode kesulitan ekonomi ekstrem pada 1990-an, sistem penjatahan negara itu telah runtuh di sebagian besar wilayah di Korea Utara. 


Di Korea Utara, tidak terdapat konsep industri pernikahan sama sekali. Secara tradisional, upacara pernikahan diadakan di rumah pengantin wanita atau pengantin pria, dan anggota keluarga mereka menyediakan semua persiapan yang diperlukan, termasuk makanan. Untuk upacara pernikahan, pengantin wanita biasanya mengenakan pakaian tradisional Korea Hanbok, sementara pengantin pria mengenakan pakaian gaya Barat, seperti setelan jas. Makanan pernikahan bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, tetapi secara umum, kue beras dan mie disediakan. 


Periode kesulitan ekonomi yang ekstrem benar-benar membuat tren pernikahan terpolarisasi di Korea Utara. Anggota masyarakat yang tergolong dalam kelas menengah dan atas lebih suka mengadakan upacara pernikahan di restoran daripada di rumah. Mereka terkadang menyewa jasa catering prasmanan untuk resepsi pernikahan. Tidak mudah bagi warga Korea Utara untuk bepergian karena mereka wajib menunjukkan surat keterangan perjalanan untuk mengunjungi sebagian besar wilayah, termasuk Pyongyang dan wilayah perbatasan. Sarana transportasi pun belum banyak berkembang di dalam negeri itu. Dengan demikian, sulit bagi masyarakat umum untuk bepergian ke daerah lain untuk berbulan madu.


Di Korea Selatan, tamu undangan pernikahan memberikan hadiah uang kepada pasangan yang baru menikah. Tradisi serupa juga dipraktikkan di Korea Utara. Para tamu undangan juga memberikan beras atau kebutuhan sehari-hari lainnya sebagai kado atau sumbangan. Sebagai kado pernikahan, pengantin pria memberikan pakaian atau kosmetik kepada pengantin wanita, sedangkan pengantin wanita mempersiapkan barang-barang yang diperlukan untuk kehidupan baru mereka.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >