Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Korea Utara Mengubah Kebijakan Luar Negerinya

#Fokus Sepekan l 2021-10-28

ⓒ YONHAP News 

Korea Utara telah melakukan delapan uji coba rudal dalam tahun ini. Bulan ini, Korea Utara meluncurkan rudal balistik berbasis kapal selam atau SLBM. Negara itu juga memamerkan senjata berteknologi tinggi yang telah dikembangkannya selama lima tahun terakhir di sebuah pameran pertahanan baru-baru ini. Pyongyang memberi tahu kepada dunia luar bahwa kebijakan pengembangan persenjataannya tidak akan berubah. Kebijakan luar negeri Korea Utara telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. 


Korea Utara sebelumnya hendak membahas denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea dan AS memberi imbalan yang sesuai. Kebijakan luar negeri Pyongyang banyak berubah setelah KTT kedua Korea Utara dan AS gagal mencapai kesepakatan di Hanoi pada 2019. Korea Utara terus terlibat dalam pembicaraan dengan AS, tetapi sikap dan metode negosiasinya sudah berubah secara signifikan. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pun menekankan bahwa militer negara yang lebih kuat bertujuan untuk mencegah terjadinya perang demi melindungi kedaulatan negara. Dia juga mengatakan bahwa “musuh terbesar” Korea Utara adalah perang itu sendiri, bukan negara dan kekuatan tertentu lainnya, seperti Korea Selatan dan AS. Di kesempata itu juga, dia menuduh AS menerapkan standar ganda atas pengujian senjata Korea Utara dan kebijakan bermusuhan. 


Dikatakan bahwa strategi Korea Utara jelas berubah sejak kongres kedelapan Partai Buruh pada Januari tahun ini. Pyongyang mulai menjalankan pendekatan dua jalur yang merupakan perubahan besar dari strategi sebelumnya. Di satu jalur, Korea Utara melanjutkan pengembangan senjata. Secara terpisah di jalur lainnya, negara tersebut dapat terlibat dalam dialog dengan Korea Selatan dan AS serta meningkatkan hubungan dengan kedua negara tersebut, jika mereka menghapus standar ganda dan kebijakan bermusuhan terhadap Korea Utara. Tujuan akhir Korea Utara adalah untuk bernegosiasi dengan AS mengenai perlucutan senjata nuklir secara terbatas, setelah mengembangkan senjata nuklir canggih, sambil mendiskusikan pengendalian senjata secara terbatas dengan Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >