HUT ke-70 KBS WORLD Radio
2023-10-16
© Getty Images Bank
Pada zaman kerajaan Joseon, hiduplah seorang raja bernama Jeongjong.
Dia selalu memperhatikan kondisi dan pemikiran adiknya yang bernama Bangwon.
Bangwon yang lebih berkuasa pada akhirnya mendudukkan Jeongjong sebagai raja untuk sementara waktu, demi menghindari protes pejabat tinggi di kerajaan.
Jeongjong sendiri mengetahui dengan benar alasan pengangkatannya.
Suatu hari seorang pria bernama Cho Bak membawa seorang anak kecil kepada Jeongjong.
Cho Bak : Yang Mulia, anak ini bernama Bulro. Anda sepertinya harus mengangkat Bulro sebagai putra mahkota untuk mempertahankan kerajaan Anda.
Bulro dalah anak dari salah seorang selir raja dan dibesarkan di luar istana oleh nenek dari ibunya.
Bulro sebenarnya dibawa ke istana karena istri Jeongjong tidak bisa melahirkan anak.
Kabar ini tentu disampaikan kepada Bangwon, adik Jeongjong.
Bagi Bangwon yang berencana menjadi raja setelah Jeongjong, kabar ini tentu tidak menyenangkan.
Bangwon : Apa maksudnya? Anak yang tidak diketahui asalnya diangkat menjadi putra mahkota? Tidak bisa! Saya menolaknya!
Bangwon sangat marah.
Jeongjong sendiri merasa takut dan khawatir karena Bangwon mungkin akan membunuh Bulro karena dianggap mengancam rencananya.
Jeongjong : Bangwon tentu tidak akan membiarkan Bulro menjadi putra mahkota. Pasti Bangwon akan membunuh anak saya.
Raja Jeongjong berhari-hari memikirkannya dengan serius.
Akhirnya Raja Jeongjong berkunjung ke rumah Bangwon.
Jeongjong : Bangwon, adikku, Bulro bukan anak saya. Ibu Bulro sudah mengandung sebelum saya menikahinya.
Bangwon : Apa maksudnya?
Jeongjong : Bulro tidak bisa menjadi putra mahkota. Dan... saya ingin menyerahkan tahtaku kepadamu Bangwon. Saya ingin hidup dengan tenang.
Raja Jeongjong berbohong mengenai identitas Bulro untuk menyelamatkan anaknya dari ancaman Bangwon.
Bulro pun diusir dari istana dan hidup menjadi biksu.
2023-10-16
2023-12-08 16:36:40
2023-12-05