Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

IMF Turunkan Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini ke –3%

#Isu Bisnis l 2020-04-20

ⓒ YONHAP News

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa ekonomi dunia pada tahun ini mengalami kemerosotan ekonomi terburuk setelah Depresi Besar tahun 1929 lalu. Dalam laporan prediksi ekonomi dunia yang diumumkan pada tanggal 14 April lalu, IMF menurunkan perkiraan rasio pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini ke angka –3%, lebih rendah 6,3% poin daripada perkiraan bulan Januari lalu. Resesi ekonomi di negara maju lebih serius karena diperkirakan di angka –6,1%, antara lain Amerika Serikat di angka –5,9%, Zona Euro di angka –7,5%, dan Jepang di angka –5,2%. Kerugian ekonomi di seluruh dunia akibat wabah COVID-19 diperkirakan mencapai 9 triliun dolar Amerika sampai tahun depan. Diperkirakan lebih dari 170 negara di antara 189 negara anggota IMF akan mengalami penurunan pendapatan per kapita. 


IMF menilai bahwa situasi saat ini lebih buruk daripada krisis keuangan di masa lalu, karena situasi COVID-19 ini berpengaruh langsung pada pasokan. Meskipun demikian, kondisi ekonomi Korea Selatan masih relatif baik. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan mencapai –1,2%. Angka minus merupakan kali pertama sejak tahun 1998, namun angka itu merupakan yang tertinggi di antara negara anggota OECD, dan berada di urutan keempat di antara G20 setelah India, China, dan Indonesia. Penyebab utama rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang relatif baik adalah hasil penanganan wabah COVID-19. IMF meramalkan bahwa ekonomi Korea Selatan pada tahun depan akan mengalami kenaikan drastis ke angka 3,4%. Namun, perkiraan itu dikeluarkan berdasarkan prediksi bahwa wabah COVID-19 akan mereda pada semester kedua tahun ini, dan langkah “lock down” di berbagai belahan dunia telah dihentikan. Oleh karena itu, langkah khusus harus disediakan karena masih membutuhkan banyak waktu untuk memulihkan ekonomi.


Pemerintah Korea Selatan berkonsentrasi untuk dengan cepat menyelesaikan wabah COVID-19 dan memulihkan momentum ekonomi di dalam negeri Korea Selatan. Namun, perang ekonomi di tengah wabah COVID-19 terpaksa berlanjut dalam jangka panjang, sehingga diperlukan langkah yang bertahap sesuai dengan situasi yang dapat diramalkan untuk memecahkan krisis COVID-19 ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >