Cerai! Itulah yang dilakukan Ju Yeon dan Seong-tae dalam pernikahan mereka yang dapat dikatakan singkat. Keduanya sudah menjadi sahabat baik sejak masa SMA hingga saat pernikahan mereka berlangsung. Seong-tae yang selalu mengantarkan Ju Yeon pulang ke rumah saat malam dan Ju Yeon yang selalu membela Seong-tae di hadapan para senior mereka, membuat teman-temannya sering mengira mereka berpacaran. Namun, persahabatan mereka yang sempurna ini malah membuat mereka menganggap mereka takkan pernah bisa saling mencinta, apalagi menikah. Kepribadian yang sangat berbeda antara keduanya juga menjadi dalih mereka untuk tidak saling mengikat janji pernikahan. Hingga sampai mereka tiba-tiba selalu tidur bersama setelah minum dan mabuk, mereka pun melaksanakan pernikahan.
Pernikahan mereka yang sempurna itu tidaklah berlangsung lama. Semua menjadi berantakan ketika keduanya mulai menaruh hati kepada orang lain di kantor mereka masing-masing. Direktur promosi yang ganteng nan aduhai membuat hati Ju Yeon goyah. Hatinya berdegup-degup kencang saat dia bersama direktur itu. Di lain pihak, Seong-tae pun tak beda. Editor yang seksi dan gemulai membuatnya mulai meragukan pernikahannya. Hatinya mempertanyakan cintanya kepada Ju Yeon. Tapi, tak tega menceraikan satu sama lain, keduanya pun mulai membuat onar dan usil supaya diceraikan oleh pihak yang lain. Akhirnya dengan sebuah senyum, mereka pun menghancurkan pernikahan mereka. Tapi, ternyata Seong-tae mulai menyesali keadaan ini. Dan Ju-eyon ternyata akan pergi ke India bersama direktur promosi yang dia sukai. Melihat perceraiannya di depan mata, apa ya yang akan dilakukan Ju Yeon dan Seong-tae ya pendengar? Akankah Ju-eyon pergi meninggalkan Seong-tae ke India bersama kekasih barunya? Dan sebenarnya apakah pernikahan itu bagi mereka berdua? Benarkah keduanya dulu saling mencintai?