RoboUniverse & K-Drone Conference & Expo, VR Summit, telah digelar mulai tgl. 28 hingga 30 Juni di KINTEX, Ilsan, provinsi Gyoenggi. Sebagai acara keempat yang digelar tahun ini, pameran mengundang banyak pengembang robot, drone, kecerdasan buatan dan realitas maya dari Korea dan juga luar negeri untuk memamerkan tren terbaru di setiap bidang. Diantaranya terdapat pembicara Korea yang mendapat sorotan pada RoboUniverse & K-Drone Chung Seong-hen, kepala Lembaga riset perintah, kontrol dan komunikasi di Hanwha Systems.

Kepala Chung memberi ceramah mengenai ‘Rencana Peningkatan Komando dan Kontrol untuk Dronebot’. Dronebot merupakan salah satu dari lima titik penting, yang didorong dengan tentara, bersama dengan misil, korps manuver, brigade tentara khusus dan platform prajurit. Seiring tren tersebut, Hanwha Systems bekerja keras untuk menerapkan lebih banyak drone ke wilayah pertahanan nasional.

Hanwha Systems adalah penyedia solusi berbasis TI untuk elektronik pertahanan sebagai perusahaan pertahanan teratas di Korea Selatan. Hanwha Systems memulai bisnis pertahanannya pada tahun 1978. Perusahaan memiliki teknologi mutakhir pada radar, peralatan optik elektronik dan sistem komunikasi taktik. Produk andalan perusahaan termasuk radar multi tujuan, sistem tanah tak berawak dan perangkat pengamatan termal.

Selain itu, perusahaan telah mengembangkan sistem tempur Angkatan Laut yang menampilkan kapal selam, kapal pengawal dan kapal berkecepatan tinggi serta jaringan komunikasi informasi taktik untuk berkontribusi pada peningkatan persenjataan militer Korea Selatan. Kepala Chung mengatakan perusahaannya sedang menerapkan teknologi canggih tersebut ke produk dronebots. Dengan solusi elektronik pertahanan berteknologi tinggi dengan basis TI, Hanwha Systems bertanggung jawab untuk lingkungan tempur masa depan yang berpusat pada jaringan.